Aladin Pengaman Motor (APM): November 2010

Gambar pemasangan sensor Aladin Pengaman Motor (APM)

Berikut ini gambar pemasangan/instalasi pada motor. Sensor(pada gambar berwarna merah) ditempelkan pada sisi dalam body plastik motor dengan menggunakan double tape tipis. Ketebalan double tape ini ikut menentukan kepekaan/sensitifitas sensor.

Cara pemasangan Aladin Pengaman Motor (APM)

Cara kerja dan kelebihan Aladin Pengaman Motor (APM )

Cara kerja :
Mengapa harus dinamakan Aladin? ya, karena untuk mengaktifkan alat ini cukup dengan menempelkan anggota tubuh kita seperti telapak tangan, paha , pipi, atau yang lain di sisi luar body plastik motor tepat dimana sensor Aladin ditempatkan di sisi sebelah dalam. Persis seperti kisah si Aladin mengusap lampu wasiatnya. Jadi secara teknis motor tidak bisa dihidupkan sebelum Aladin Pengaman Motor (APM ) diaktifkan. Lebih jelasnya lihat gambar.

Kelebihan :

Sama sekali tidak terlihat dari luar karena sensor ditempatkan di sisi dalam dari body plastik motor.
Kedap air karena kemasan dari alumunium yang diisi bahan anti air.
Bebas perawatan.
Hemat listrik karena hanya membutuhkan tenaga aki beberapa miliampere saja pada saat aktif, sedangkan pada saat motor mati sama sekali tidak ada tenaga aki yang terpakai.
Pemasangan sangat mudah, karena hanya ada 4 buah kabel yang perlu dihubungkan.
Bekerja secara otomatis, karena begitu motor dimatikan Aladin Pengaman Motor (APM ) langsung mengunci kelistrikan motor. Sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu kunci kontak tertinggal di motor.
Kabel yang besar dan sesuai standar motor sehingga lebih awet.
Posisi sensor mudah dipindah-pindah sesuka hati.
Bisa dipakai semua jenis motor yang menggunakan aki 12 volt.
Dimensi alat yang kompak sehingga mudah ditempatkan dimana saja.

Wujud asli Aladin Pengaman Motor ( APM )